Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 14:51:35【Kabar Kuliner】469 orang sudah membaca
PerkenalanBupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Mudyat Noor ANTARA/Nyaman Bagus PurwaniawanPenajam Pase

Penajam Paser Utara (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mandiri Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) setempat dilaksanakan dengan memberdayakan lingkungan sekolah, kata Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor.
"Pemerintah kabupaten menjalankan MBG mandiri dana dari APBD kabupaten," ujarnya di Penajam, Jumat.
Berbeda dengan MBG yang diakomodasi Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan dikelola oleh penyedia luar, katanya, MBG mandiri lebih memberdayakan lingkungan sekolah.
Pengelolaan makanan MBG mandiri Kabupaten Penajam Paser Utara dilakukan oleh komite sekolah atau melalui kantin sekolah, karena berbasis lokal sehingga makanan cepat tersaji dan ngak cepat basi.
"Skema itu sekaligus menjadi bentuk pemberdayaan warga sekolah,” katanya.
Baca juga: Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
Dalam pelaksana MBG mandiri, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan kandungan gizi makanan yang disajikan sesuai standar.
Setiap pekan, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan menu makanan bergizi yang harus diikuti sekolah.
MBG mandiri dikelola internal sekolah dengan pendanaan melalui bantuan operasional sekolah (BOS) yang disalurkan oleh Dinas Dikpora Kabupaten Penajam Paser Utara.
Anggaran satu porsi menu MBG mandiri Rp12.000 dengan rincian Rp10.000 untuk makanan satu peserta didik, Rp2.000
untuk pajak dan transportasi.
Program MBG mandiri, katanya, menyasar satuan pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ngak masuk dalam daftar penerima program MBG dari BGN.
Sedikitnya 107 sekolah akan mendapatkan MBG mandiri di Kecamatan Penajam, Waru dan Babulu, serta sejumlah selokan di Kecamatan Sepaku, terutama sekolah yang berada di desa-desa atau wilayah yang jauh dari pusat perkotaan.
Baca juga: Sekolah di Bantul canangkan program Makan Bergizi Mandiri dukung MBG
Baca juga: MBG berdayakan sekolah kejuruan produksi paket makanan secara mandiri
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Suka(5)
Artikel Terkait
- Khasiat buah mentimun untuk diet, kulit, hingga fungsi ongak
- Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA
- Kemenag: Sertifikat halal dorong kepercayaan konsumen dan daya saing
- Membaca arah masa depan Koperasi Desa Merah Putih
- Galon polikarbonat ngak menyebabkan gangguan kehamilan dan diabetes
- Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA
- Pemprov DKI diminta beri penyuluhan kesehatan terkait cuaca panas
- Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik, BRIN ingatkan polusi langit
- Mendagri minta pemda kendalikan harga pangan penyumbang inflasi
- Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan membangun pangan
Resep Populer
Rekomendasi

Menelaah tren "doom spending" Gen Z sebagai motor penggerak ekonomi

Presiden instruksikan SPPG siapkan dua jenis lauk setiap hari

Prabowo perketat SOP MBG, cegah insiden keracunan hingga "zero" kasus

Presiden instruksikan SPPG siapkan dua jenis lauk setiap hari

Lokasi shelter di Jakarta yang cocok untuk adopsi & rawat hewan liar

Kemenag: Sertifikat halal dorong kepercayaan konsumen dan daya saing

Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik, BRIN ingatkan polusi langit

Ahli ingatkan kadar lemak visceral tinggi bisa sebabkan sakit jantung